Baladena.ID

Malam hari

Angin berhembus kencang menusuk pori-pori

Mendesak tubuh memaksa kaki,

Tuk beranjak pergi dari tempat yang tadi

Rintihan hujan itu rupanya kembali bersama kenangan

Mengoyak hati yang tenang,

Tak ingin rasanya hiasan dalam galaksi malam itu menghilang

 

Ungkap kata

Sebenarnya banyak sekali rangkaian kata yang ingin terbaca.

Banyak sekali wacana dalam wacana untuk berjumpa

Banyak sekali suara yang kini mendongkrak untuk bersua

Karena saking banyaknya,

mungkin semua hanya akan menjadi janji jiwa.

 

Layaknya aurora malam di kutub

Menari-nari nan mewarnai langitnya bumi

Namun sayang, ia hanya bisa dinikmati dengan ilustrasi, bagi kita yang berada di sini

Begitu ungkap hati yang saat ini sedang sepi

Mungkin saja, se sepi sekre cabang saat ini

 

Oh Kanda, Yunda

Alunan melodi cerita kita bagaimana?

Akankah berakhir begitu saja?

Taukah?

Rupanya dikau lancang memasuki ruang rinduku

Hingga terbelenggu nan kaku

Lantas, sampai kapan  dikau menetap di qalbu?

 

Oh Kanda, Yunda

Asal dikau tahu

Bagaimana rasa hatiku saat meninggalkan kota lautan api

Senja pun ikut menyapa hati yang berat rasanya tuk pergi

Membawa rasa berbekas luka

Mata ini tak kuat rasanya menahan

Ia keluar menyatu berbentuk genangan

Maka lihatlah

Di dalamnya termuat kisah yang selama ini kita ceritakan.

 

Oh kawan seperjuangan..

Meski Bandung saat ini mendung,

itu artinya antara kita harus selalu terhubung

Meski saat ini Aceh sedang menampakkan sinarnya,

Baca Juga  ICMI Leadership Traininig

itu artinya kita ditakdirkan untuk selalu bersama

Meski raga bertanya-tanya, “kapankah kita kembali bergembira?”

Namun, ketika saat ini langit Semarang sedang dideteksi hujan

mungkin aku hanya bisa mengasah angan,

Mengangkat lengan,

Menengadahkan tangan,

Dan bermunajat kepada Tuhan

Tentang kita yang akan bertemu di waktu mendatang

Yang semoga saja bukan hanya sekedar harapan

Dan ternyata, saat ini aku terjebak bersama kenangan Kota Kembang

#BANTARA #Babad Nusantara #LK2Bandung2020

Oleh: Indah Nur Fadlillah, Ibu Suku LK2 Tingkat Nasional HMI Cabang Bandung. 

Indah Nur Fadlillah
Ketua Bidang Eksternal Korps-HMI-Wati (KOHATI) Korkom Walisongo Semarang 2019-2020. Perdana Menteri Monash Institute.

    Surat dari Dinda

    Previous article

    Sang Investor Plus-Plus

    Next article

    You may also like

    Comments

    Ruang Diskusi

    More in Puisi