Puisi  

Angin dan Penjara Pola Pikir

Bukan hanya sekedar sebuah nama

Tidak pula kata tanpa makna

Dikala kawan sedang terlelap dalam alunan melodi alam malam

Kau menerangi malam, sembari menggoreskan kalam

 

Dikala kawan sedang terpaku pada aturan

Aturan yang mengekang batin dan insan

Kau bangkit, memperluas hubungan

Menunjukkan arti bahwa perbedaan bukan menjadi penghalang

 

Beribu analogi serta buah pikir kau terima

Bukan berarti tidak mampu menelaah

Ketidaktahuan mengundang sebuah pertanyaan

Sehingga memunculkan berjuta keberanian

 

Berbeda bukan berarti salah

Tidak melihat siapa yang berbicara

Namun, apa yang dia bicarakan

Kau sungguh paham akan hal itu

 

Kini masa sudah berganti

Perjuanganmu tidak sia-sia

Layaknya memenjarakan angin

Dalam sebuah angan yang mengawang-awang

 

Kau disangka berbeda

Tidak sama dengan yang lainnya

Kerap dicaci dan ditinggal sendiri

Namun, semua terbayar sudah

 

Sosokmu menjelma menjadi banyak peran

Lihat dokter, perawat, arsitek, hingga pemimpin negara pun pasti terinspirasi darimu

Terima kasih, telah melepaskan penjara yang pernah mengekang pola pikir

Terima kasih, telah menunjukkan sebuah jalan untuk berjuang dalam berbagai peran

Oleh: Muhammad Wildanul Atqiya

(Mahasiswa Agribisnis Universitas Diponegoro Semarang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *