Puisi  

Lautan Maghfirah

Pexels/Istimewa

Langit serasa tak bersatu

Dengan raga yang begitu pilu

Memandang nista dalam ragu

Ku tak tahu siapakah aku

Perlahan ku coba buka mata

Memandang rasa penuh nestapa

Ku rasa diriku entah kemana

Apakah akan berhenti begitu saja

Ku tak tahu di bait mana

Ku coba bicara tanpa jeda

Mungkin itu semua sia-sia

Tapi Dia telah menarik rasa

Sakit di pagi senja telah mendera

Terus menanti di semua arah

Sampai ku tak tahu dimana celah

Apakah harus ku alunkan sumpah

Ku angkat tubuh dalam perebahan

Ku coba ketuk pintu-Nya

Terus berdo’a mengharap cinta

Semoga tergapai ridha-Nya

Meradang mata karena air mata

Diriku telah basah dengan luka

Hatiku keras tanpa selalu mencerca

Tapi ku menanti lautan maghfirah-Nya

Oleh: Romadiah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *