Januariku Hampir Pergi

Baladena.ID/Istimewa

Januari, tak terasa aku hampir kau tinggalkan

Lalu bagaimana kabar harapan?

Sudah sejauh mana resolusimu berjalan?

Untuk menjadi kenyataan, harapan memang harus diperjuangkan

Mimpi boleh saja setinggi bulan

Tetapi bukankah hidup ini menag tidak hanya sekadar bergulat dengan impian

Hidup yang sesunggunya itu tentang realisasi mimpi dan tujuan

Dan di situlah, makna hidup akan kita dapatkan

Lalu, sudah sampai mana harapan?

 

Januari, bagaimana kabarmu?

Jangan sungkan-sungkan untuk mengadu

Sudah ku bilang kemarin, kalau ada apa-apa jangan segan berbagi denganku

Supaya ketika bingung, dalam kegelapan, kau masih punya pelita untuk tetap maju

Aku pun begitu

Rasanya, sudah beberapa kali aku berkeluh kepadamu

Masih sama, keluhku tentang rindu

Rindu yang tidak jelas hilirnya, meski aku tahu dari mana dia berhulu

Yang pasti, muara rindu ini mengarah pada satu tempat yang dituju

Hanya saja, aku yang belum tahu

 

Januari, aku akan bertahan pada keyakinan ini

Sampai ada kuasa Tuhan yang mengusir mimpi

Jika suatu hari nanti ternyata aku berhenti

Aku berharap, kau menjadi yang pertama datang dengan memarahi

Bagiku, kau pensil gambar hati

Aku ingin hidup ini indah dan kaulah yang mewarnai

Ayoo bangun, agar kau bisa tetap memiliki hati ini

Jangan patah pengharapan begitu, Januari

Karena di depan masih ada Februari

Ayo kita hidup lagi

Ayo tahklukkan Februari

 

Semarang, 26 Januari 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *