(Trik Self Visualization)
Dalam menjalani kehidupan dunia, setiap orang pasti pernah mengalami kegagalan. Jatuh bangun dilewati untuk mencapai suatu tujuan. Dalam sebuah riset ditemukan bahwa banyak orang yang mengalami kegagalan sampai pada tingkat depresi atau stress yang menyebabkan sampai pada bunuh diri. Orang yang sedang berada dalam kegagalan, biasanya akan sulit untuk membuka pikiran positif yang ada dalam dirinya. Walaupun, sejatinya ia bisa memperbaiki kegagalan tersebut secara langsung. Baik dengan dirinya sendiri, dari hasil pikirannya, ataupun dengan bantuan orang lain.
Ketika seseorang belum bisa bangkit dari kegagalannya. Maka, ia akan mencari pelampiasan untuk bisa melupakan bebannya. Dalam pelampiasan, terdapat 2 model cara orang melampiaskan bebannya. Ada yang menggunakan model dengan lari cepat. Biasanya disebut dengan lari seribu. Contoh dari pelampisan lari seribu itu adalah bermain gedjet berlebihan, foya-foya di tempat penjual minuman keras semata-mata untuk mencari kesenangan, dan banyak lagi yang lainnya. Model seperti ini, biasanya msih mudah untuk diobati karena tidak tenggelam pada drinya sendiri.
Model yang kedua adalah pelampiasan dengan model lari mendalam. Lari mendalam yaitu bentuk pelarian yang ia lampiaskan pada dirinya sendiri. Model pelarian seperti ini sangat berbahaya, karena bisa sampai pada menyakiti diri sendiri. Orang yang melakukan pelarian dengan model seperti ini bisa sampai pada tindakan bunuh diri. Mengapa demikian? Karena ketika orang selalu menyalahkan dirinya sendiri, kemudian tidak terbuka pada orang-orang di sekitarnya, cenderung akan selalu berpikiran negatif yang dari fikiran tersebut berbuah suatu depressi pada jiwa dan stress pada otak, sehingga menyebabkan pikirannya sangat pendek dan berujung pada tindakan bunuh diri.
Pernah ada suatu peristiwa yang terjadi pada seorang atlet pemenang piala Thomas di Amerika pada kejuaraan senam Olimpiade Los Angels 1984. Dibalik kemenangannya tersebut, atlet juara ini tidak pernah terbayangkan akan berhasil menjadi seorang atlet kejuaraan. Namun, ada seseorang yang meguatkan dirinya untuk bisa menjadi pemenang. Orang tersebut adalah Hendrawan yaitu gurunya sendiri. Hendrawan mengatakan kepadanya bahwa:
“Coba kamu bayangkan, ketika semua orang memegang koran yang penuh dengan gambar kejuaraanmu mendapatkan piala Thomas. Mereka meng-elu-elukan kedatanganmu dengan membawa piala Thomas. Coba kamu bayangkan, ketika orang-orang d sekitar kamu, terutama keluargamu sangat bangga atas prestasi kejuaraanmu. Betapa menakjubkannya. Kamu akan menjadi kebanggaan mereka semua. Yakinlah, Kamu pasti bisa melakukannya.”
Ternyata, suggestion dan motivation tersebut menjadikan sang atlet mempunyai kepercayaan yang tinggi. Ia yakin ia bisa memenangkan kejuaran piala Thomas. Oleh karena itu, ia berlatih dengan tekun dan penuh semangat. 10 tahun ia habiskan waktu untuk berlatih dengan 6 hari setiap minggunya. Dalam setiap harinya, ia habiskan waktu 5 jam untuk berlatih.
Suatu waktu, ketika ia berlatih mendekati hari perlombaannya. Ia harus bisa melakukan gerakan yang baru. Atlet tersebut mencoba melakukan gerakan barunya. Namun sayang, ia gagal melakukannya. Ia terjatuh karena tidak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya. Lompatan ke dua pun ia lakukan dengan model gerakan yang sama. Oleh karena itu, hasilnya pun sama. Ia terjatuh ke bawah, karena tidak bisa mejaga keseimbangannya. Berkali-kali ia lakukan lompatan dengan model gerakan yang sama. Berkali-kali pula ia gagal dan harus terajtuh ke bawah.
Meskipun demikian, sang guru tidak pernah bosan untuk terus memberikan semangat motivasi agar sang atlet berhasil melakuakn gerakan tersebut. akhirnya, sang atlet mencoba kembali. Untuk percobaannya kali ini. Ia menghela nafas degan dalam, memandang tali yang akan ia pegang dengan lompatan barunya dengan fokus. Tatapannya sangat dalam dan memakan waktu yang cukup lama.
Dalam keadaa tersbut, ia sedang melakukan visualization. Matanya menatap dengan membayangkan ia melompat ke atas dan memegang tali tersebut. lompatan itu begitu sempurna dan ia berhasil menyelsaikan lompatan terakhirya. Bayangan gerakan tersebut ia ulang terus menerus dalam fikirannya. Dalam keadaan tersebut ia memvisualisasikan setiap tahapan lompatan, langkah dan gerakan senamnya, Sehingga sel-sel yang berada dalam otaknya berfungsi untuk membantu merealisasikan apa yang ia inginkan.
Kita ketahui bersama bahwa, setiap manusia memiliki otak yang di dalamnya tedapat miliaran neuron. Neuron tersebut seperti kabel yang mengalirkan beribu ribu arus listrik. Ia akan sangat berfungsi ketika seseorang menggunakannya dengan cara berfikir. Dalam hal ini, manusia dianjurkan untuk senantiasa belajar. Ketika seseorang belajar, neuron yang ada dalam otak akan berfungsi. Ia akan menciptakan bagian-bagian baru dalam neorun dan menghubungkan aliran listrik dari satu neuron ke neuron lainnya.
Nah, atlet tersebut sudah mengakses pemahamanya pada neuron yang ada dalam otaknya dengan cara fokus dan ditampilkan secara berulang-ulang. Akhirnya, ketika ia melakukan lompatan terakhir dalam latihannya, ia berhasil dengan men
darat sempurna. Gerakan barunya, ia latih kembali dengan sungguh-sungguh dan jiwa yang optimis. Ia pun dapat memenangkan kejuarannya mendapatkan piala Thomas.
Sama dengan ketika kamu sedang berusaha untuk mencapai suatu tujuan, namun ber ulang kali gagal. Jangan bersedih dan berputus asa. Coba kembali usaha-usaha yang telah dilakukan dengan model yang sedikit berbeda.fokuskan diri anda untuk bisa mencapainya. Bayangkan bahwa anda bisa dan sudah mencapai hasil yang terbaik Katakan pada diri anda, bahwa anda akan sangat mudah menjalankannya. Tanamkan pada pikiran anda, bahwa anda bisa menghapus kegagalan dengan kesuksesan.
Karena sejatinya, apa-apa yang anda peroleh itu adalah buah dari pikiran anda sendiri. Ketika anda berfikir sehat, maka anda akan sehat. Ketika anda berfikir kaya, maka anda akan kaya. Ketika anda berfikir pintar dan bisa mencapai taget target anda. Maka anda akan mudah untuk bisa mendapatkannya. Sadarlah, bahwa jiwa anda terdiri dari 3 komponen yang itu akan sangat berpengaruh pada kehidupan anda. Apa itu? yaitu pikiran, perasaan dan perilaku.
Fighting, always be think positivelly