Abah Mohammad Nasih atau Abana. Seorang motivator berjalan yang tak kenal rasa lelah. Semuanya ada pada diri beliau. Kenapa beliau adalah motivator berjalan? Karena Abah tak pernah berhenti untuk mendoktrin anak ideologisnya agar menjadi manusia berguna. Tak hanya itu, Abah selalu mengingatkan bahwa berimajinasi itu penting. Kenapa? Karena dengan berimajinasi, berdoa, dan berusaha jika bersatu akan menjadi nyata. Abah pernah berkata kepada NUFO CITIZEN, “Kita akan punya 100 hektar tanah, 400 kambing, dan 1000 gorong-gorong.”
Itulah imajinasi Abah yang selama ini saya dengar. Apa iya, NUFO akan memiliki 100 hektar tanah, 400 kambing, dan 1000 gorong-gorong? Tidak salahkan kita berimajinasi? Demikianlah yang Abah doktrinkan kepada anak-anaknya yaitu “IMAJINASI”. Mungkin terdengar aneh sedikit bagi kita, tetapi bagi Abah itu sesuatu yang kecil untuk dilakukan. Itu motivasi dan doktrin Abah yang selama ini saya dengar.
Kedua, beliau adalah seorang yang tak kenal rasa lelah. Ya, memang Abah manusia seperti kita, tetapi saya tidak bisa menyebut dia sebagai manusia biasa. Hal itu disebabkan oleh Abah selalu pergi ke mana-mana tak kenal lelah dan selalu menyelesaikan masalah dengan situasi santai. Mungkin semua itu tidak bisa kita pungkiri, karena Abah adalah orang yang sibuk. Abah selalu menyisakan waktu-waktu beliau untuk bermain bersama Abah. Pertanyaan saya, berapa jam Abah tidur?
Dengan melihat agenda Abah, mungkin jam tidur Abah hanya sebentar, karena pukul sekian beliau di Jakarta, jam segini beliau di Semarang, jam segini beliau di rumah, dan jam segini beliau di Rembang, lebih tepatnya di NUFO. Mungkin tidur di perjalanan. Dan semua itu, dan semua itu Abah lakukan dengan santai, karena itu sudah menjadi aktivitas Abah setiap hari. Itu yang sedikit membuatku heran. Mengapa Abah melakukan segala hal dengan santai?
Oleh: Aisya Sasmaya, Santri Remaja (Sanja) Kelas VII SMP Alam Planet NUFO, asli Rembang
