Puisi  

Sebuah Kehadiran (1)

Hadirmu dalam setiap kedipan mata
Hadirmu dalam setiap hembusan nafas
Hadirmu dalam sekelumit untaian kata
Ya, hadirmu, membuat getir menjadi tiada rasa
Hadirmu membuat hariku lebih berwarna
Sedikit demi sedikit untaian doa yang dulu pernah kupanjatkan akhirnya terkabulkan

Sungguh hina, sungguh fana
Walau sukma penuh dengan noktah hitam, namun hadirmu perlahan mengikisnya
Hilangnya dirimu selalu membuatku goyah, seakan tiada asa
Hadirmu adalah penawar dari segala penat dan keluh kesah
Hadirmu adalah sumber kekuatanku dan pengingat akan kelalaianku

Tentang hadirmu
Di mana engkau, aku di sini sendiri
Aku tak merasakan kehadiranmu
Aku berharap engkau hadir, membangunkanku dan menuntunku
Memang, bahasanku masih seputar tentang kehadiran

Aku merindukan kehadiranmu
Kehadiran yang mampu menyadarkanku akan makna hidup yang sebenarnya
Kehadiranmu membuatku lupa akan gundah yang kian membara
Entah, seberapa lama pun kuberlutut, kurasa hampa
Jangan hilang, kembalilah

Oleh: Gita Nurul Faradina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *