Hitam malam seakan menggerutu tuk lekas akhiri gelapnya…
Seakan sesak menanti harapan hadirnya mentari…
Tahukah kau wahai siang penghadir secercah harapan…
Di gelap ini tetap menunggu penghilang ketakutan akan sebuah kehilangan…
Hembusan angin seakan membunuh malam tak dihiraukannya karenamu…
Tak sadarkah ???
Tenangnya malam, selalu diinginkan oleh penikmat sepi…
Tapi, tak menghapus penantiannya terhadap mentari…
Tahukah kau mentari…
Terbitmu tuk hadirkan cahaya, tak berarti tanpa malam yang merehatkan penantimu….
Oleh: Naht Tin Petra, Penanti Mentari