Kumparan bertaut tanpa tepi
Menembus titik hingga terkunci
Lariku hilang tak kau mengerti
Namun ku lihat kau setia menanti
Redup letup bergeming dalam irama
Terpaku suara sirnakan derita
Dalam labuh ku teguk dahaga
Pada balutan sabit hingga telinga
Cakrawala hari tampak nanar
Namun matamu sorot berpijar
Titik sunyi mulai memetik gitar
Demi puja menyeluruh gemetar
Melodiku rancu tak menengokmu
Kisahku haru dalam lamunan semu
Namun mentari hadir menapak langkahku
Dalam putar menggenggam dalam temu
Dalam rengkuh bumi, Kau melihatku