Harap dalam Pijar

 

Kumparan bertaut tanpa tepi

Menembus titik hingga terkunci

Lariku hilang tak kau mengerti

Namun ku lihat kau setia menanti

 

Redup letup bergeming dalam irama

Terpaku suara sirnakan derita

Dalam labuh ku teguk dahaga

Pada balutan sabit hingga telinga

 

Cakrawala hari tampak nanar

Namun matamu sorot berpijar

Titik sunyi mulai memetik gitar

Demi puja menyeluruh gemetar

 

Melodiku rancu tak menengokmu

Kisahku haru dalam lamunan semu

Namun mentari hadir menapak langkahku

Dalam putar menggenggam dalam temu

Dalam rengkuh bumi, Kau melihatku

banner 300x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *