Demak – Mahasiswa KKN MIT IX UIN Walisongo Semarang di Desa Teluk Kecamatan Karangawen menggelar Pengajian Umum dalam rangka pelantikan IPNU dan IPPNU ranting Teluk dan sekaligus perpisahan Tim KKN UIN Walisongo posko 55, Ahad (23/02).
Pengajian umum yang dilaksanakan sebagai bentuk agenda akbar terakhir yang dapat dilakukan tim KKN UIN Walisongo posko 55 di desa Teluk. Pengajian umum ini dilaksanakan berbarengan dengan dilantiknya kepengurusan IPNU IPPNU ranting Teluk periode 2020-2021 serta perpisahan tim KKN UIN Walisongo posko 55 kepada perangkat Desa dan seluruh warga Teluk.
Kepala Desa, Pak Agus Saidun turut bangga kepada anak-anak KKN Desa Teluk selama empat puluh lima hari tanpa mengenal lelah terus memberikan yang terbaik demi pemberdayaan masyarakat Teluk dan sebagai fasilitator kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan banyak manfaat bagi warga seperti halnya pengajian umum ini.
“Pengajian umum yang digelar oleh tim KKN menumbuhkan kembali semangat rohani warga Teluk. Selain itu saya sering mengungkapkan kebanggaan serta kekaguman saya kepada anak KKN yang mampu mengangkat kembali fungsional dari IPNU IPPNU yang terliaht pada malam ini dengan dilantiknya IPNU IPPNU ranting Teluk yang sebelumnya sempat pasif. Dan selain itu, ada rasa mendalam keharuan saya pada malam ini, bahwasanya dengan berat hati bahwa anak-anak KKN harus berpisah dengan warga Teluk melalui acara pengajian umum ini. Dampak yang sangat signifikan selama anak-anak KKN datang ke Desa ini sangat terlihat,” paparnya.
Dalam pengajian umum ini, tim KKN UIN Walisongo posko 55 turut mengundang Ustadz Mundir, S.Pd.I selaku pemberi rangkaian tausiah kepada masyarakat Teluk yang harapannya mampu memberikan keberkahan bagi masyarakat Teluk dalam kehidupan sehari-hari.
“Pengajian umum ini dibentuk sebagai awal dari realisasi Tim KKN untuk memberikan wadah akhir program akbar yang bisa kami berikan di Desa Teluk ini sekaligus juga pelantikan IPNU IPPNU ranting Teluk dan perpisahan anak-anak KKN kepada khalayak Desa. Harapannya masyarakat di desa ini lebih maju terkhusus kader IPNU IPPNU yang baru dilantik malam ini agar mampu membawa kejayaan untuk generasi muda dan dapat meregenerasi anak-anak usia dini menjadi lebih kredibilitas dan progresif. Lebih baik mencoba daripada tidak sama sekali.” tutur Ainul Yakin dan Yuliani selaku Divisi Keagamaan.
Penuturan ini senada dengan ungkapan Anisa Rahmawatin yang juga divisi keagamaan bahwa majunya sebuah desa terlihat dari produktiv serta inovatifnya generasi pelajar yang ternaung dalam IPNU IPPNU sebagai fasilitator kemajuan desa dan pencetak regenerasi handal bagi desa.
“Kader IPNU IPPNU yang baru dilantik bukan hanya membawa nama melainkan amanah yang diemban dan harus dilaksanakan demi visi misi IPNU IPPNU serta membentuk generasi handal dan mencetak regenerasi handal pula demi kemajuan desa khususnya dan umumnya negara ini,” pungkas Anisa. (Editor: Wahyudi Hasibuan)
