Malu dalam Beradu

 

Merayap senyap dalam goresku
Tertatih tubuh lunglai layu
Merebah mendayu dalam sampanmu
Tiba jawab tak peradu serdadu

Butir denting terkoyak sampan
Dalam pejam ku rasa menghujan
Tertunduk malu dalam lamunan
Menanti puja datangkan harapan

Jalan kelok tak kususuri dalam temaram
Dalam terseok harap ku siram
Hingga gelap tetap ku cari
Demi pelita putih berseri

Sambutmu ku harap dalam lusuh diri
Raihmu lentera penerang hati
Bisik malam ku harap sampai
Padamu, pemilik hidup dan mati

banner 300x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *