Merayap senyap dalam goresku
Tertatih tubuh lunglai layu
Merebah mendayu dalam sampanmu
Tiba jawab tak peradu serdadu
Butir denting terkoyak sampan
Dalam pejam ku rasa menghujan
Tertunduk malu dalam lamunan
Menanti puja datangkan harapan
Jalan kelok tak kususuri dalam temaram
Dalam terseok harap ku siram
Hingga gelap tetap ku cari
Demi pelita putih berseri
Sambutmu ku harap dalam lusuh diri
Raihmu lentera penerang hati
Bisik malam ku harap sampai
Padamu, pemilik hidup dan mati