Zetizen
Asmara Dua Asrama [4]: Puisi dan Komitmen Menyayangi
Cinta itu mengakibatkan seseorang tertunduk dengan tatapan kosong. Menyebabkan “sindrom orang gila” merasuk mempengaruhi begitu saja. Betapa tidak, setiap berbalas pesan, senyum-senyum sendirian. ...
Zetizen
Kamu dan Pelangi
Ini hanyalah seuntai rasa, yang berbaju kata. Katakanlah aku pengecut karena hanya dari sini aku sanggup mengungkapkan kata. Sebuah kata dan rasa yang ...
Zetizen
Sebening Embun
Pagi dan embun itu selalu menjadi pasangan ter-serasi sebelum sang fajar benar-benar beranjak pergi. Keserasiannya selalu menyisakan buliran bening. Meski hanya berupa tetesan, ...
Zetizen
“Sesederhana Pagi”
Pagiku kembali sederhana. Bukan karena berteman secangkir kopi yang mengepul asap kehangatan sebagaimana pertemuan kita dulu. Tetapi kemampuan kita berdiri menghadap Yang Maha ...