Monash Institute Kembali Buka Progam Sarjana Menghafal al-Qur’an di Tiga Kota Secara Gratis

Setelah melalui serangkaian uji coba, Rumah Tahfidh Monash Institute membuka kembali Program Sarjana Menghafal al-Qur’an. Program ini adalah tahap ketiga setelah pada awalnya dibuka hanya untuk sarjana universitas negeri, lalu disusul dengan untuk sarjana universitas swasta. Dari uji coba tersebut, keduanya memiliki potensi yang sama dalam menghafalkan al-Qur’an. Program ini akan diselenggarakan di tiga kota, yaitu: Jakarta, Semarang, dan Rembang.

Yang membedakan program tahfidh di Monash Institute dengan di kebanyakan tempat lain adalah keharusan untuk memahami arti teks al-Qur’an terlebih dahulu sebelum menghafal. Dan untuk itu, di samping disimak langsung oleh pengasuhnya, juga dilibatkan puluhan mentor bahasa Arab yang merupakan penghafal-penghafal al-Qur’an untuk memastikan peserta bisa memahami bahasa al-Qur’an.

Peserta yang belum bisa bahasa Arab akan ditraining khusus selama maksimal sebulan tanpa jeda. Jika selama sebulan bisa, maka akan dipersilakan untuk menghafal. Jika tidak, maka akan disarankan untuk angkat koper dan pulang.

“Menghafalkan al-Qur’an memerlukan tiga prasyarat utama, yaitu: memahami bahasa Arab, daya hafal standar, dan kesehatan. Jika tiga prasyarat itu sudah ada, lalu didukung oleh komitmen yang benar-benar kuat, maka kesuksesan dalam menghafal akan dapat diraih. Orang dikenal jenius sekalipun, tetapi tidak punya komitmen, tidak akan bisa. Sebab, menghafal al-Qur’an membutuhkan sikap istiqamah untuk muraja’ah, maksudnya mengulang dengan niat untuk makin melekatkan hafalan dalam ingatan”, terang Dr. Mohammad Nasih, pengasuh program ini.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Untuk bisa mengikuti program ini, Rumah Tahfidh Monash Intitute menetapkan beberapa syarat dan ketentuan:
1. Foto copy ijazah terakhir.
2. Foto copy KTP/kartu mahasiswa.

Ketentuan:
1. Sehat lahir batin.
2. Sudah lancar membaca al-Qur’an
3. Berkomitmen menyelesaikan hafalan sampai 30 juz.
4. Berkomitmen untuk mengajarkan al-Qur’an sepanjang kehidupan dengan gratis.

Ketentuan keempat itu menjadi salah satu hal yang ditekankan, karena saat ini banyak yang mengkomersilkan pendidikan al-Qur’an dengan berbagai alasan yang dibuat. Padahal al-Qur’an adalah “warisan” Nabi Muhammad saw..

Pendaftaran dibuka setiap hari sampai 20 April 2020. Bisa melalui WA di 081380746417. (AH)

banner 300x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *