“Berpikir itu sederhana dan hanya butuh waktu sekejab. Namun, ia memiliki proses yang kuat dari tujuh sumber yang berbeda, tujuh sumber itu memberi kekuatan luar biasa pada proses berpikir dan menjadi referensi bagi akal yang digunakan setiap orang. Entah disadari atau tidak Tujuh sumber yang berbeda itu ialah, orang tua, keluarga, masyarakat, sekolah, teman, media massa, dan sumber ketujuh dari proses pembentukan an adalah diri sendiri.” Kalimat ini penulis kutip dari buku Terapi Berpikir Positif yang dikarang oleh, Dr. Ibrahim Elfiky.
Selain itu sebagaimana yang diketahui, an adalah kekuatan yang sangat efektif. Tanpanya, setiap kekuatan hanya besar saja. Dan Syeh Muhammad Mutawalli al-Sya’arawi mengatakan ‘an adalah alat ukur yang digunakan manusia untuk memilih sesuatu yang dinilai lebih baik dan lebih menjamin diri dan masa depan keluarganya’ Dengan berpikir, seseorang bisa menentukan pilihannya. Dalam psikologi-sosial, ilmuan mendefinisikan ‘berpikir’ sebagai bagian terpenting yang membedakan manusia dengan binatang, tumbuh tumbuhan, dan benda mati. Dengan berpikir, manusia bisa membedakan yang bermanfaat dan tidak bermanfaat, yang halal dan yang haram , antara yang positif dengan yang negatif. Dengan begitu, ia bisa memilih yang cocok baginya dan bertanggung jawab atas pilihannya.
Oleh karenanya bagaimana caranya kita sebagai mahasiwa mengubah pola pikir dari sisi negatif menjadi positif, yang pada umumnya banyak orang yang menghadapi masalah pola negatif. an akan mempengaruhi kehidupan sehari hari, termasuk mempengaruhi emosi dan perilaku. Kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa faktor faktor penyebab berpikir negatif, dan kita juga perlu mengetahui cara mengatasi an negatif untuk mencegah munculnya akibat negatif. Kabar baiknya, kita bisa mengubah kebiasaan berpikir negatif dengan mengenali pola pikir, mengubah apa yang kita pikirkan, berpikir lebih optimis, dan mangatasi an negatif dengan cara yang tepat.
Berbicara tentang mengubah pola pikir negatif menjadi poitif itu kita juga perlu mengetahui cara mengubah pola pikir untuk hidup sukses dan bahagia, nah menjadi bahagia dan sukses itu adalah sesuatu yang diinginkan semua orang. Sangat mungkin bahwa kita ditanya ‘Apa tujuan dalam hidup?’ sebagian besar dari kita akan menjawab untuk berbahagia. Namun banyak yang merasa sulit untuk hidup bahagia. Padahal, semestinya bahagia bisa didapat dari hal hal kecil dan mensyukuri apa yang kita miliki. Berikut beberapa kunci hidup sukses dan bahagia.
Pertama, syukuri yang apa yang kita miliki. Mengubah pola pikir kamu menjadi lebih bersyukur adalah salah satu pembuka mata yang kuat. Mungkin terdengar terlalu sederhana untuk menjadi efektif, tetapi kita harus berlatih setiap hari dan dalam segala hal yang kita lakukan. Jika kamu benar benar bersyukur, kamu akan berhenti memperhatikan gangguan kecil dan situasi negatif. Sebaliknya, kamu akan mulai berfokus pada hal hal baik yang telah terjadi dan pelajaran yang telah kamu pelajari bahkan dari kejadian atau pertemuan yang tidak diinginkan.
Kedua, temukan tujuan. Habiskan satu hari sendirian untuk berpikir jujur tentang apa yang ingin kamu capai dalam hidup ini. Ini bisa tampak agak samar di awal. Contoh, sangat mungkin sebagian besar dari kita akan mengatakan bahwa kita ingin bahagia dan sukses. Ketiga, cari kepuasan, bukan kebahagiaan. Kebahagian saja tidak cukup tanpa mengejar hal hal, bersaing, dan berjuang. Bahkan, mengejar kebahagiaan terus menerus dan khawatir bahwa kamu tidak merasa bahagia malah dapat membuat kamu semakin tidak bahagia dan stres.
Berpikir positif adalah sumber kekuatan dan sumber kebebasan. Disebut sumber kukuatan karena ia membantu Anda memikirkan solusi sampai mendapatkannya. Dengan begitu Anda akan bertambah mahir, percaya, dan kuat. Disebut sumber kebebasan karena dengannya anda akan terbebas dari penderitaan dan kungkungan an negatif serta pengaruhnya pada fisiknya. Dan kepribadian yang sukses memiliki ciri jujur, amanah, menyukai kebaikan, murah hati, bergantung pada Allah, dan selalu meladeni akhlak Rasullah saw. Dan orang orang yang sholeh. Maka dari itu bagaimana menyikapi masa lalu dan apa yang harus dilakukan saat ini hingga tiba waktunya mewujudkan impian? Agar dapat membangun masa depan yang cerah, pertama anda harus membersihkan an, kosentrasi, perasaan, dan keyakinan negatif yang ada pada masa lalu Anda. Jalanilah hidup sekarang ini dengan segenap maknanya. Perkuat hubungan Anda deanga Allah.
Susunan dan nilai nilai yang anda anut. Insha Allah Anda mampu membangun masa depan yang lebih baik. Anda dapat membersihkan masa lalu dengan selalu bertanya pada diri sendiri, ‘Pelajaran apa yang aku petik dari masa lalu?’ ‘Andai waktu membawaku ke masa lalu, apa yang akan aku lakukan?’ Tulislah keterampilan yang Anda pelajari dari peristiwa masa lalu, lantas tulis juga sikapmu jika menghadapi kejadian serupa. Dengan demikian Anda akan membuat akal mampu mengidentifikasi masa lalu sebagia pelajaran dan kekuatan, bukan kelemahan dan kegagalan. Semoga.
