Kerinduan

Ketiadaanmu mengerikan, baru sehari tak berpandangan sudah runtuh pertahanan. Aku rindu akan senyummu yang meluluhkan, sampai-sampai semua pertahananku kau buat berantakan

Dalam satu kejadian, pertemuan adalah hal yang menyenangkan sekaligus menyebalkan. Senang sebab akhirnya rindu terjawab, sebal karena perpisahan membuat hati kembali menanti

Jadi sebenarnya pertemuan itu mengobati rindu atau menambah candu?

Jika dipahami, menanti tidak selamanya menyebalkan. Rindu pun tidak selamanya menyesakkan. Kadang kedua hal itu bisa menguatkan. Kuat untuk bertahan tanpa ada dirimu sebagai sandaran

Detik-detik ini aku terima saja, sebab yang aku tahu kesedihan ada untuk menjemput kebahagiaan. Akan ku tunggu cerita yang tercipta dalam pertemuan. Nanti kamu cerita ya, apa saja yang buat kamu berkesan. Setelah itu, mari aku bantu wujudkan impian. Walau kepadaku hanya berawal dari sebuah pijakan

Sebenarnya pertemuan tidak selalu mengobati rindu. Ia hanya penghilang rasa sementara. Candu akan muncul setelahnya. Sebab rindu adalah kebiasaan, maka jangan biasakan pergi tuk menanam benih-benih kerinduan.

 

banner 300x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *