Semarang – Menginjak akhir kepengurusan, Bidikmisi Community (BMC) Walisongo Semarang mengadakan Kongres Bidikmisi ke-IV. Selain Kongres, BMC Walisongo juga mengadakan Seminar Kewirausahaan yang bertempat di Gedung PPP Mangkang, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2019).
Dengan mengangkat tema “Be A Creative Enterpreneur: A Brief Way To Face Challange In Digital Era”, acara itu berlangsung meriah.
Zaki selalu Ketua panitia acara mengungkapkan tujuan penting seminar kewirausahaan itu.
“Tujuan ini untuk memberikan wawasan kewirausahaan yang lebih luas kepada teman-teman. Dan selepas seminar ini, saya berharap ilmunya bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” Ungkapnya kepada reporter Baladena.id.
Seminar tersebut menghadirkan pengusaha muda Berlian Reza Rama Ismanto. Selain pengusaha muda, ia juga berstatus sebagai Ketua HIPMI USM. Terakhir ia berhasil merperaih Bidikmisi Award 2019.
Dalam kesempatan itu, Berlian mengungkapkan bahwa berwirausaha sangat penting bagi mahasiswa.
“Berwirausaha itu penting dan semua berawal dari yang kecil, seperti GO-JEK. Nadiem pun mengawali usaha Go-jek dengan sistem sederhana dan seadanya,” ujarnya.
“Banyak yang belum menyadari peluang dalam usaha. Kita bisa melihat peluang dari banyak sisi, seperti ayam geprek. Tidak mesti kita buat ayam geprek tandingan, misal nih, kita bisa menjual ayam mentahnya, bumbu nya, ” lanjutnya.
Berlian telah memiliki perusahaan konveksi “KHARISMA” di Semarang dan Pati dengan omset ratusan juta.
Di sesi akhir Berlian mengungkapkan bahwa mengikuti seminar berapapun tidak akan berhasil menjadi wirausahawan.
“Seminar tidak menjamin anda menjadi sukses, tetapi apa yang Anda kerjakan setelah seminar yang akan menentukan masa depan Anda,” pungkasnya.