Baladena.id – Bagi masyarakat yang berada di wilayah zona merah covid-19 dihimbau oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin agar melaksanakan ibadah Ramadlan di rumah saja. Masyarakat diwajibkan agar tetap waspada dan menjaga diri dari penularan virus corona.

Dalam acara Tarhib Ramadlan yang disiarkan YouTube MUI, pada Jumat (9/4) Ma’ruf Amin berkata, “Di dalam melaksanakan ibadah tarawih supaya mematuhi protokol, mematuhi aturan yang memang dibolehkan. Tidak ada larangan untuk melakukan tarawih sepanjang protokol itu dilakukan dengan baik. Tetapi anjuran majelis ulama dalam tausiahnya itu sangat bagus sekali. Nanti disosialisasi bahwa untuk daerah yang masih tinggi penularan covid-19 atau daerah zona merah itu dianjurkan untuk menggunakan kemurahan-kemurahan yang dibolehkan, tidak melakukan tarawih atau tadarus di tempat-tempat umum, di masjid. Tetapi anjuran majelis ulama itu supaya dilakukan di rumah-rumah saja untuk menghindari dari pada penularan.”

Ma’ruf Amin juga menegaskan bahwa salat tarawih hukumnya adalah sunnah, sedangkan melindungi diri dan orang lain dari penularan covid-19 hukumnya adalah wajib.

“Itu saya kira anjuran itu sangat benar sekali, karena tarawih itu sunah, tetapi menjaga diri dari pada penularan itu wajib. Syekh Nawani, misalnya, beliau mengatakan wajibnya menjaga diri, menjaga orang lain dari pada bahaya yang diduga terjadi, wajib kita menjaga diri,” jelas Ma’ruf.

“Oleh karena itu, Syekh Nawawi mengatakan bahwasanya melakukan pengobatan dan menjaga diri dari wabah penyakit itu adalah wajib. Jadi kita harus mendahulukan yang wajib itu, begitu juga kenapa pemerintah melarang mudik itu karena pengalaman tahun yang lalu terjadi peningkatan covid-19 sampai 90% ketika mudik itu, nah untuk itulah maka menjaga itu maka kemudian dilarang mudik itu,” lanjutnya.

Baca Juga  Mantap!!! Ada Tempat Cuci Tangan Umum di Desa Logung

Ma’ruf Amin juga mengatakan bahwa bersilaturahmi ketika mudik hukumnya adalah sunnah. Namun, di balik itu ada bahaya yang mengancam.

“Saya kira kedudukannya sama saja, bahwa mudik silaturahim itu sunah, memang bagus tetapi ada bahaya, menjaga dari pada wabah ini adalah penyakit, makanya mendahulukan yang lebih penting,” tambah Ma’ruf.

Ma’ruf Amin juga mengimbau kepada para tokoh agama untuk mengajak masyarakat untuk selalu melindungi diri dari covid-19 saat bulan Ramadan nanti. Mengingat bahwa terjadi kenaikan drastis kasus covid-19 di luar negeri. Tentunya Ma’ruf tidak ingin hal itu juga terjadi di Indonesia.

“Di sini pentingnya kita mengajak masyarakat menyampaikan pesan keagamaan ini di dalam rangka menjaga masyarakat dari pada kemungkinan naiknya kembali covid-19 ini karena kita tidak bisa menjaga. Seperti juga terjadi di beberapa negara di luar negeri itu sekarang terjadi kenaikan,” jelas Ma’ruf.

Selain itu, Ma’ruf juga meminta masyarakat untuk mensupport program vaksinasi untuk mencapai herd immunity.

“Begitu juga vaksinasi, vaksinasi ini adalah upaya untuk memutus penularan untuk supaya masyarakat Indonesia mendapatkan herd immunity, itu bisa dicapai kalau yang divaksin itu sampai 70% itu baru terjadi kekebalannya bisa tercapai,” pungkas Ma’ruf.

Heboh Umroh Virtual Bertarif RP 175 Ribu

Previous article

Pemuda Muhammadiyah Akan Luncurkan Aplikasi Ojek Online Nasional

Next article

You may also like

Comments

Ruang Diskusi

More in Nasional