Di era digital ini yang semakin dan terus berkembang, peran orang tua dalam parenting modern menjadi semakin lengkap dan menantang. Remaja saat ini tumbuh dalam lingkungan yang dipenuhi oleh teknologi, informasi yang melimpah, dan pengaruh media sosial yang kuat.
Karakter remaja merupakan fase perkembangan emosional yang kadang-kadang menunjukan respons atau tingkah laku yang bisa dianggap negatif, seperti perilaku agresif, sikap keras kepala, dan kecenderungan untuk melawan sesuatu. Dalam masa perkembangan remaja, individu sering kali mengalami perubahan emosional yang intens.
Biasanya hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal, tekanan sosial, dan perubahan identitas yang sedang mereka alami. Peran orang tua dalam membentuk karakter positif pada remaja menjadi semakin penting. Oleh karena itu, orang tua dituntut untuk lebih aktif dalam membimbing anak-anak mereka.
Membangun karakteristik positif pada remaja adalah salah satu aspek terpenting dari parenting modern. Krisis karakter remaja saat ini diakibatkan oleh penggunaan teknologi yang tidak terkendali, yang mengakibatkan berkurangnya nilai-nilai moral seperti kejujuran, kebenaran, keadilan, toleransi, dan sikap saling mengasihi dikalangan remaja.
Berbagai pengaruh dari teknologi, seperti penggunaan berlebihan media sosial, akses yang mudah terhadap konten yang tidak mendukung nilai-nilai moral, dan kurangnya pengawasan terhadap penggunaan teknologi, telah menyebabkan penurunan nilai-nilai yang dianggap mulai dalam perilaku remaja. Kondisi inilah yang menyebabkan remja saat ini bersikap seenaknya, kurangnya kejujuran, kebenaran dalam diri mereka.
Parenting modern tidak hanya tentang memberikan kebutuhan fisik, tetapi juga membangun fondasi emosional dan moral yang kuat bagi anak-anak.
Orang tua memiliki tanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai moral dan etika sejak usia dini. Nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, empati, dan kerja keras harus diajarkan melalui contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam konteks parenting modern, orang tua perlu memanfaatkan teknologi untuk mendukung pendidikan karakter ini. Misalnya, menggunakan film atau buku yang mengandung pesan moral dapat menjadi alat yang efektif untuk memicu diskusi dan refleksi antara orang tua dan anak.
Ada beberapa aspek penting mengenai peran orang tua dalam konteks ini diantaranya:
Memperkenalkan Nilai-nilai Positif
Orang tua harus aktif dalam memperkenalkan nilai-nilai positif seperti kejujuran, kerja keras, dan rasa hormat kepada orang lain. Melalui kegiatan sehari-hari, seperti berpartisipasi dalam kegiatan sosial atau sukarela, orang tua dapat menunjukkan kepada anak-anak bagaimana menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan nyata.
Menyediakan Dukungan Emosional
Remaja sering kali menghadapi berbagai tekanan dari lingkungan sosial dan akademis. Oleh karena itu, dukungan emosional dari orang tua sangat diperlukan.
Menunjukkan kasih sayang, perhatian, dan pemahaman dapat membantu remaja merasa dihargai dan diterima. Ini juga membuka jalan bagi mereka untuk berbicara tentang masalah yang mereka hadapi, sehingga orang tua dapat memberikan bimbingan yang tepat.
Komunikasi Terbuka
Dalam parenting modern, komunikasi yang terbuka dan jujur sangatlah penting. Orang tua perlu menciptakan lingkungan di mana remaja merasa nyaman untuk berbagi pikiran dan perasaan mereka tanpa takut dihakimi.
Diskusi yang konstruktif tentang isu-isu penting seperti kesehatan mental, hubungan sosial, dan tantangan di sekolah dapat membantu remaja mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka dan dunia di sekitar mereka.
Dalam parenting modern peran orang tua sangatlah penting, tidak hanya sebagai pengasuh tetapi juga sebagai pendidik dan teman bagi remaja mereka. Membangun karakteristik positif pada remaja adalah proses yang memerlukan kesabaran, konsistensi, dan keterlibatan aktif dari orang tua.
Dengan memberikan pendidikan karakter yang baik, membangun komunikasi terbuka, menjadi teladan yang baik, serta menghadapi tantangan teknologi dengan bijak, orang tua dapat membantu remaja tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan berkarakter kuat di masa depan.
*Oleh: Tya Diah Wiranti, mahasiswa KPI UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan.
