Mahasiswa KKN RDR-77 kelompok 50 UIN walisongo Semarang mengadakan acara webinar mengenai moderasi dalam beragama dengan tema “Membangunan Sikap Toleransi dalam Beragama”, yang diselenggarakan pada Kamis 14 Oktober 2021. Acara Webinar ini dilakukan secara daring melalui Zoom meeting yang dihadiri kurang lebih 40 peserta webinar yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum.

Digelarnya acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membangun sikap toleransi dalam beragama yang mana kegiatan webinar moderasi beragama sangat cocok dengan kondisi  negara indonesia yang merupakan negara yang kaya akan keberagaman suku, agama dan bahasa.

Dalam sambutanya, Baqiyatush Sholihah, S.Th.I., M.Si selaku Dosen pembimbing Lapangan (DPL) menjelaskan bahwa belajar tentang moderasi beragama sangat penting, di negara Indonesia yang memiliki banyak keberagaman agama, suku, bahasa dan budaya tetapi mampu dalam menjaga keharmonisan diantara banyaknya keberagaman. Hal ini harus kita syukuri karena ini adalah anugerah yang sangat luar biasa yang allah berikan untuk kita.

“Belajar moderasi beragama ini merupakan tema penting saat ini, kita diberikan anugerah oleh allah hidup di indonesia yang mempunyai keanekaragaman yang luar biasa dari mulai agama, suku, budaya dan bahasa namun alhamdulillah sampai saat ini kita mampu mempertahankan kebinekaan itu dalam kehidupan yang harmonis. Hal ini sangat luar biasa dan patut kita syukuri dan patut kita terus pupuk bersama, lalu bagaimana memupuknya untuk memiliki kehidupan yang damai? Hal yang tidak bisa kita tinggalkan adalah menghidupkan perasaan kasih sayang dintara kita semua bagaimana kita semua saling menyayangi saling mengasihi.”

Baca Juga  Habib R**ziq Sebut Jaksa Dungu dan Pandir soal Pelarangan FPI

Kholisin M. S. I sebagai narasumber mengatakan “memupuk persaudaraan di negara Indonesia yang memiliki keberagaman agama suku dan bahasa bagaimana saling menghargai dan menghormati keberagaman itu. Semakin banyak belajar semakin arif dalam mengahadapi perbedaaan, adanya perdamaian dapat terwujud apabila kita memiliki sifat moderat. Berkeyakinan, berkemanusiaan dan berkebudayaan.”

Perjuangan Menjaga Persatuan NKRI di Era Digital

Previous article

Durhaka yang Baik: Pengantar Ibu Menghadap Allah

Next article

You may also like

Comments

Ruang Diskusi

More in News