Sering dengar kalimat “Hidup cuma sekali, nikmati aja selagi bisa”? Nah, kalau kita nggak hati-hati, kalimat ini bisa jadi jebakan yang bikin kita terlena. Emang sih, hidup cuma sekali, tapi pertanyaannya: hidup ini buat apa?
1. Hidup Itu Ujian, Bukan Sekadar Foya-Foya
Allah SWT udah kasih kita kehidupan bukan cuma buat senang-senang doang. Hidup ini ujian, bro! Allah sendiri yang bilang:
“Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, ‘Kami telah beriman,’ dan mereka tidak diuji?” (QS. Al-Ankabut: 2)
Jadi, kalau selama hidup kita ngalamin cobaan, jangan langsung baper atau nyerah. Justru itu tanda bahwa Allah sedang menguji kita. Orang sukses di dunia aja harus melewati banyak ujian, apalagi buat sukses di akhirat!
2. Bahagia yang Sebenarnya Ada di Hati, Bukan di Barang Mewah
Kita hidup di zaman di mana kebahagiaan sering diukur dari barang yang kita punya: HP terbaru, mobil keren, atau liburan ke luar negeri. Tapi, coba deh lihat orang-orang yang udah punya segalanya, mereka tetap aja ngerasa kurang.
Kenapa? Karena kebahagiaan sejati itu ada di hati, bukan di dompet. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Bukanlah kekayaan itu dengan banyaknya harta, tetapi kekayaan (yang sebenarnya) adalah kaya hati.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Jadi, daripada capek ngejar dunia tanpa akhir, mending kejar sesuatu yang lebih berharga: ketenangan hati dan ridha Allah.
3. Ingat! Dunia Itu Sementara, Akhirat Selamanya
Sering nggak sih, kita sibuk banget sama urusan dunia sampai lupa sama akhirat? Dikejar deadline kerjaan, urusan bisnis, atau pengen terus naik level dalam karier. Nggak salah sih, tapi jangan sampai kita lupa sama yang lebih penting: persiapan buat akhirat.
Allah SWT udah kasih peringatan:
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) dunia…” (QS. Al-Qasas: 77)
Maksudnya? Hidup di dunia ini harus balance. Boleh cari rezeki, boleh kerja keras, tapi jangan lupa ibadah dan bekal buat kehidupan setelah mati.
4. Hidup Itu Singkat, Jangan Sampai Rugi
Coba pikirin, umur kita paling lama berapa sih? 60? 70 tahun? Itu pun kalau panjang umur. Tapi dibanding kehidupan akhirat yang abadi, umur segitu nggak ada apa-apanya. Makanya, Rasulullah ﷺ kasih reminder penting:
“Dunia ini adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir.” (HR. Muslim)
Kenapa dibilang penjara? Karena sebagai Muslim, kita punya aturan hidup yang harus ditaati. Ada halal-haram, ada batasan dalam bersikap. Tapi justru inilah yang menyelamatkan kita di akhirat.
5. Yuk, Dekat dengan Allah! Hidup Jadi Lebih Tenang
Banyak orang sibuk cari ketenangan lewat hiburan, belanja, atau traveling. Tapi pas pulang ke rumah, tetap aja ngerasa kosong. Kenapa? Karena hati itu cuma bisa tenang kalau dekat sama Allah.
Allah SWT udah kasih solusinya:
“Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Mau hidup lebih tenang? Coba mulai rajin sholat, perbanyak dzikir, dan sering ngobrol sama Allah lewat doa. Dijamin, hati bakal lebih damai meskipun hidup penuh cobaan.
Hidup ini bukan sekadar buat cari uang, cari kesenangan, atau memenuhi ekspektasi orang lain. Tapi lebih dari itu, hidup adalah perjalanan menuju Allah. Kita harus siapin bekalnya dari sekarang.
Jadi, jangan cuma sibuk ngejar dunia, tapi lupa akhirat. Karena sejatinya, hidup cuma sekali, jangan sampai salah arah!