Semarang, — Peduli akan kesehatan masyarakat, tim Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT) Ke-IX UIN Walisongo ikut serta lakukan kunjungan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) ke setiap rumah warga di RW 09, Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jumat (14/02).
Kegiatan Jumat PSN ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dihadiri Camat Gajahmungkur Yudi Wibowo, Lurah Gajahmungkur Arief Djatmika, Polsek Gajahmungkur, PKK Kelurahan Gajahmungkur dan semua perwakilan RW 09 Kelurahan Gajahmungkur.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan kegiatan dan penjelasan mengenai PSN oleh Pimpinan Kecamatan. Dilanjutkan dengan pembagian perwakilan RT dan RW yang akan melakukan pemeriksaan PSN dan diakhiri dengan pemeriksaan PSN dari rumah ke rumah.
Mengantisipasi penyakit DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti yang terkontaminasi oleh virus dangue semakin menyebar. Pimpinan Kelurahan menggelar PSN dengan terjun langsung dari rumah ke rumah warga.
“Kegiatan kunjungan yang kami lalukan ini, sebagai bentuk usaha kita, agar warga itu terhindar dari bahaya penyakit demam berdarah,” ujar Lurah Gajahmungkur.
Gerakan PSN ini digelar sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran nyamuk Aedes Aegypti, supaya tidak terbang dari satu tempat ke tempat yang lain. Camat Gajahmngkur mengungkapkan bahwa DBD merupakan penyakit yang gampang menyebar.
“Mengingat demam berdarah ini merupakan penyakit yang gampang menyebar, maka gerakan serentak PSN ini harus dilakukan guna terhindarnya penyakit DBD. kami juga menghimbau agar bak mandinya rajin-rajin dikuras, ya mininal satu minggu sekali,” tutur camat Gajahmungkur.
Keikut sertaan tim KKN MIT UIN Walisongo dalam kegiatan itu, sangat membantu untuk mempercepat pemeriksaan jentik nyamuk dari setiap rumah. Ketua PKK RW 09 Sri Mulyati mengucapkan rasa syukur karena mahasiswa KKN bisa bekerja sama dengan mereka.
“Kali ini, kita ditemani mahasiswa KKN dari UIN Walisongo. Terima kasih kepada adek-adek KKN. Alhamdulillah, dengan begini, kita bisa lebih cepat untuk memeriksa jentik dari rumah ke rumah,” ungkap Sri Mulyati.
Novi Utami, Koordinator Divisi Kesehatan KKN UIN Walisongo, menyatakan akan selalu siap membantu warga Kelurahan Gajahmungkur. Menurutnya, saling mengingatkan akan kebersihan sudah merupakan tugas kita sebagai orang yang beriman.
“Kebersihan adalah sebagian dari iman. Karena itu, untuk menjadi orang beriman, selalu mengingatkan terhadap kebersihan sudah menjadi tugas kita bersama,” jelas Novi.
Setelah kegiatan PSN dilaksanakan, Kepala Pimpinan Kelurahan menyampaikan presentase rumah warga yang ada jentik-jentik di bak-bak rumah. (Red/Alam)
