Magelang, Indonesia: Mahasiswa KKN Tim I Undip Desa Keditan melaksanakan program kerja penyuluhan di Ibu-Ibu PKK, Desa Keditan, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Program ini dilaksanakan sebanyak dua kali pada Senin (15/1) dan Rabu (24/1). Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak dua pertemuan PKK di dua dusun berbeda yang berada dalam kawasan Desa Keditan. Ibu-Ibu PKK Desa Keditan menunjukkan kepedulian luar biasa terhadap keamanan digital masyarakat dengan menjadi garda terdepan dalam melindungi data pribadi dan menghadapi ancaman cyber crime.
Mahasiswa KKN Tim I Undip, Lu’lu Maylafayza Zakiariski, melakukan inisiasi penyuluhan dan edukasi kejahatan siber berupa pencurian data pribadi. Program ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara masyarakat Desa Keditan dengan mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional. Tujuan utama program ini adalah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya perlindungan data pribadi dan bagaimana menghadapi penipuan online yang semakin canggih.
Selama sesi penyuluhan, para peserta diajak untuk memahami jenis-jenis cyber crime yang mungkin mereka hadapi, termasuk phishing, doxing, dan penipuan online lainnya. Mahasiswa KKN yang menjadi membantu Ibu-Ibu PKK dalam membuka wawasan digital, memberikan tips dan trik untuk mengidentifikasi tanda-tanda penipuan online, serta memberikan pedoman praktis tentang bagaimana melindungi data pribadi mereka secara efektif.
“Kami sangat senang bisa berbagi pengetahuan tentang dunia digital dengan masyarakat DesaKeditan. Melalui program ini, kami berharap masyarakat dapat lebih waspada dan tanggap terhadap ancaman cyber crime yang ada di sekitar mereka,” ungkap Lu’lu Maylafayza Zakiariski.
Sebelum kegiatan penyuluhan dimulai, Lulu Maylafayza Zakiariski selaku mahasiswa TIM 1 KKN Undip membagikan pamflet “Tips Aman Bermedia Sosial: Lindungi Data Pribadi, Hindari Penipuan” kepada para Ibu-Ibu PKK. Kemudian ia mulai memaparkan materi melalui media Powerpoint. Setelah pemaparan materi selesai, diadakan sesi tanya jawab.
Partisipasi masyarakat Desa Keditan dalam program ini sangatlah mengesankan. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi tentang berbagai permasalahan yang berkaitan dengan keamanan digital, serta berbagi pengalaman pribadi mereka dalam menghadapi situasi serupa.
Dengan berakhirnya dua kali pelaksanaan program ini, semangat untuk terus melawan cyber crime dan melindungi data pribadi terus berkobar di kalangan masyarakat Desa Keditan. Para mahasiswa KKN dan Ibu-Ibu PKK berkomitmen untuk melanjutkan upaya ini di masa mendatang, serta terus memberikan edukasi dan bimbingan kepada masyarakat dalam memanfaatkan teknologi secara bijak dan aman.
Melalui kerjasama yang solid antara masyarakat Desa Keditan dan para mahasiswa, diharapkan program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam menghadapi tantangan di era digital yang semakin kompleks. Dengan pengetahuan yang ditingkatkan dan kesadaran yang terus menerus dijaga, masyarakat Desa Keditan siap menghadapi tantangan cyber crime dengan kepala tegak dan data pribadi yang aman.
Penulis : Lu’lu Maylafayza Zakiariski – Mahasiswa Tim 1 KKN Universitas Diponegoro
Reviewer : Prof. Dr. Hermin Pancasakti Kusumaringrum., S.Si., M.Si