Abah adalah seorang yang baik, tegas, gaul, dan memiliki jiwa pemimpin. Abah memiliki sebuah pesantren di Mlagen yang bernama Planet NUFO. Planet NUFO baru memiliki 15 siswa dan saya adalah salah satunya. Setiap seminggu sekali Abah berkunjung ke Planet NUFO, kecuali kalau ada acara seperti lomba dan Abah menjadi pembicaranya.
Abah juga sering menyampaikan cita-cita tentang Planet NUFO supaya semakin unik. Seperti menanam Ciplukan, tiap siswa harus punya kambing maksimal 400 ekor, dan lain-lain. Abah pun sering membawa temannya ke Planet NUFO untuk melihat-lihat sekaligus memotivasi kami. Kadang Abah juga membawa anaknya yaitu Hokma, Mela, dan Molka ke Planet NUFO supaya mereka belajar “Kehidupan Pesantren”.
Abah juga pernah bilang, kami harus memelihara kambing degan baik. Jika kambingnya sudah besar nanti bisa dijual. Uangnya dibelikan sapi, nanti jika sapinya sudah besar bisa dijual, kami pun punya uang untuk kuliah dan beli buku. Karena tidak selamanya orang tua kita bersama kita.
Abah pun menanamkan jiwa kemandirian dalam diri kami. Selain itu Abah juga menyuruh kami untuk belajar utawi iku, supaya lebih mudah menghafal Al – quran. Abah pun menawarkan Inovasi, Motivasi, dan Solusi setiap kali beliau datang. Kami pun bangga dengan Abah.
Oleh: Garneta Anandy Yumna Mahasim, Santri Remaja (Sanja) Kelas VII SMP Alam Planet NUFO Rembang asal Blora