Demak – Posko 45 KKN MIT UIN Walisongo di Klisari, Kecamatan Sayung, Demak menggelar sosialisasi praktik Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK) dan gosok gigi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kalisari, Kamis (06/02). Sosialisasi ini diikuti oleh siswa-siswi SDN Kalisari 3 Sayung, Demak.
Ahmad Irbabul Ivan, Koordinator Desa Tim KKN Posko 45, menyampaikan bahwa alasan mereka mengadakan kegiatan ini disebabkan kurangnya tingkat pemahaman anak terkait cara menggosok gigi dan MCK dan juga kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusak gigi anak. Untuk itu, salah satu kunci mengingatkan anak-anak adalah sering-sering memberikan sosialisasi praktik gosok gigi dan MCK, supaya aktivitasnya lebih terkontrol.
“Kegiatan yang tergolong kecil di mata orang dewasa sebenarnya amat besar manfaatnya di depan siswa-siswi,” pungkas Irvan.
Dokter bidang gigi dari Puskesmas 2 Kecamatan Sayung, yakni Bagus Kara dihadirkan sebagai narsumber. Acara yang berlangsung dari pukul 08.00 -11.00 WIB itu, diikuti oleh puluhan anak-anak dan didampingi oleh rekan-rekan KKN Posko 45.
Dalam sosialisasinya, dr. Bagus Kara menyampaikan bahwa usia anak-anak seringkali mengonsumsi makanan ataupun minuman yang tidak sehat bagi gigi. Akibatnya banyak kuman menempel yang kemudian menjadi sebab sakit gigi karena kuman-kuman tersebut tidak pernah dibersihkan dari mulut. Maka tidak jarang ditemui anak-anak yang tidak punya gigi atau sering diistilahkan dengan ompong.
“Gosok gigi merupakan rutinitas yang penting. Tidak pandang usia baik orang dewasa, remaja maupun anak-anak. Semua akan merasakan betapa pentingnya membersihkan mulut setelah makan. membiasakan gosok gigi diusia anak-anak merupakan hal yang penting. sebab, diusia anak-anak yang sering terjadi gigi berlubang, sakit gigi dan lain-lain,” jelas dr. Bagus kepada para siswa.
Kegiatan Sosialisasi ini disambut dengan senang oleh guru di SDN Kalisari 3. Pihak sekolah mengaku terbantu oleh tim KKN Posko 45 MIT UIN Walisongo atas kegiatan tersebut. Salah satu guru SDN Kalisari 3 melihat bahwa kebiasaan anak-anak didiknya bermain di lingkungan sekolah sangat mengkhawatirkan untuk kesehatan terutama kesehatan gigi, karena tidak sedikit yang tau mengenai cara menggosok gigi.
“Usia anak memang terkadang malas untuk melakukan gogos gigi. Tidak heran, banyak sekali anak-anak yang mengalami sakit gigi. Begitu pun di sekolah ini, kadang ada yang tidak masuk sekolah karena sakit gigi,” jelas salah satu guru di SDN Kalisari 3. (Rep. Alwi)
Editor: Alimasyah