Baladena.id, SEMARANG – Buku Abana: Menempuh Jalan Sunyi Membangun Qur’anic Habits resmi diluncurkan di Darul Qolam I Monash Institute, Rabu (01/04). Buku ini berisikan gagasan dan aksi Abah Nasih dalam perjuangannya membangun qur’anic habits.
Ketua panitia peluncuran buku Abana, Kodrat Alamsyah, memberitahukan alasan buku Abana dibuat. Ia menyatakan bahwa buku ini ini dibuat sebagai bentuk hadiah ulang tahun dari disciples Monash Institute kepada Abah Nasih (Mohammad Nasih, guru utama Monash Institute).
“Jujur, tanggal 01 April memang sengaja kami pilih sebagai waktu peluncuran buku ini. Buku yang ditulis oleh Disciples Monash Institute, juga keluarga dan sahabat-sahabat berjuang Abah ini kami harapkan dapat menjadi hadiah yang berbeda daripada hadia ulang tahun pada umumnya,” ungkap pemuda kelahiran Sulawesi itu.
Turut hadir hadir dalam acara ini, Dr. (cand) Mukharom (Dosen Universitas Semarang), Muhammad Abu Nadlir, M.Si. (Direktur Monash Institute), Mokhammad Abdul Aziz, M.Si. (Editor Buku Abana), dan Suud Tasdiq, L.L.M. (Katib Syuriah PCINU Tiongkok). Semuanya ini adalah mentor dan disciples pertama Monash Institute saat selesai didirikan tahun 2011.
Muhammad Abu Nadlir M.Si., Direktur Monash Institute, menjelaskan bahwa buku Abana dapat menjadi bahan bacaan yang menarik. Menurut Abu Nadlir, Gagasan-gagasan Abana yang berbeda dan berkualitas serta aksi-aksi beraninya menjadi penting untuk dibukukan.
“Potret gagasan dan aksi Abah Nasih yang dibukukan dalam buku ini akan menjadi hal menarik bagi pembaca. Dengan gagasan-gagasan Abah Nasih yang berbeda dan dapat dipertanggungjawabkan serta aksi-aksinya yang berani melawan arus, saya pikir akan menimbulkan spirit berjuang bagi para pembaca,” tuturnya.
Perlu diketahui, setelah peluncuran buku ini resmi diluncurkan dengan simbolisasi pemotongan tumpeng, panitia langsung mengadakan bedah buku ini secar online. Dalam bedah buku itu, Rektor IAIN (sekarang UIN) Walisongo Prof. Abdul Djamil menjadi pembedah buku Abana pertama. Didampingi dengan Katib Syuriah PCINU Tiongkok sebagai moderator, launching dan bedah buku Abana secara online berjalan meriah dan lancer.