“Aljannatu tahta aqdamil-ummahat,”. Hadis tersebut nampaknya sudah sangat sering terdengar di telinga kita. Terutama pada saat kajian keagamaan yang bertemakan mengenai birrul walidain ataupun terkhusus tentang berbakti pada ibu. Terlepas hadis tersebut berkualitas shshih, hasan, atau bahkan dhoif, namun nampaknya ungkapan surga di bawah telapak kaki ibu memang sangat tepat untuk selalu digaungkan. Betapa tidak? Ibu adalah sosok manusia yang selalu rela mengorbankan apapun untuk masa depan anaknya. Bahkan dari dalm kandunganpun, ia rela menahan rasa sakit, pegal, lemas, dan mual saat kita masih dalam kandungannya. Saat melahirkan kita, ia rela bertaruh nyawa agar kita bisa melihat dunia yang fana ini. Tak cukup sampai disitu, setelah kita lahirpun, ia masih harus selalu siap menyusui kita dimanapun, kapanpun, dan dalam kondisi apapun. Atas segala jerih payah dan perjuanganya hingga kita bisa berada posisi sekarang, nampaknya tak ada hal yang bisa membalas segala jasa dan pengorbanannya. Namun ada hal lain yang bisa kita lakukan untuk membuatnya selalu bangga dan bahagia atas segala pencapaian kita.

Alasan itulah yang nampaknya dijadikan sebab oleh salah satu pemain Timnas Maroko, Achraf Hakimi melakukan tindakan yang membuat media massa geger di beberapa minggu terakhir ini. Moment tersebut terjadi saat bek kanan Maroko, Achraf Hakimi mencium kening sang ibunda setelah berhasil membantu timnas Maroko meraih kemenangan yang mengejutkan di fase Grup F Piala Dunia Qatar 2022. Di tengah selebrasi kemenangan timnya, ia menghampiri ibunya, Saida Mouh, di tribun penonton. Saida terlihat mencium pipi pemain Paris Saint-Germain (PSG) tersebut yang kemudian langsung dibalas dengan kecupan di kening sang ibunda.

Baca Juga  Tahun Baru Hijriyah: Antara Amalan dan Perayaan

Achraf tak malu memeluk sang ibu, bahkan terlihat momen dia menari kemenangan bersamanya di pinggir lapangan. Dalam sebuah wawancara, Hakimi menceritakan sosok ibunya yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Segala bentuk pencapaiannya kini, tidak akan pernah terlepas dari jerih payah kedua orang tuanya, terutama sang ibu. Selain perjuangan fisik, doa sang ibu juga tak pernah berhenti menemani berbagai rintangan yang ia lalui selama ini. Menurut Hakimi, bentuk balasan yang bisa ia berikan saat itu, hanya  dengan mempersembahkan hasil terbaik saat menonton ia bermain sepak bola secara langsung. Saat kemenangan berpihak padanya, ia juga langsung menghampiri ibunya untuk berbagi kebahagiaan dengan cara memeluk dan mengecup keningnya.

Hal tersebut tentunya membuat penonton dan media massa menyoroti aksi Hakimi tersebut. Mereka yang berasal dari negara non muslim, tentunya sudah sangat jarang melihat fenomena demikian. Saat mereka yang berada di negara non muslim menuai kemenangan, mereka akan cenderung menghampiri rekan mereka ataupun kekasih mereka, dan hampir melupakan orang tua mereka. Achraf Hakimi, selain telah membanggakan Timnas Maroko, ia juga telah membanggakan ummat islam sedunia dengan tindakan sederhana nan mulia yang ia lakukan.

Sejak aksi heroik yang dilakukan oleh Achraf tersebut, sebagian besar non muslim yang awalnya mengenal islam sebagai agama terorisme dan penuh dengan kekerasan, kini tersadar dan melihat langsung bagaiman praktik berislam di Negara Maroko. Mereka melihat rasa damai dan kasih sayang yang amat tulus dari ibu kepada anak, begitu pula rasa hormat yang tiada tara dari anak kepada ibunya. Hingga saat anak mendapatkan kebahagiaan yang tiada tara, orang pertama yang dia hampiri tuk berbagi kebahagiaan adalah ibunya. Sosok yang memang ia akui konstribusinya bagi kesuksesan yang ia peroleh saat ini.

Baca Juga  Goresan Luka Ibu

Semoga kita sebagai ummat islam, dapat senantiasa bersyukur atas segala kenikmatan yang diberikan Tuhan, serta membagikan nikmat tersebut kepada orang-orang yang diridhoi oleh Tuhan. Aminn..

Nilna Husnayain
Wasekum Bidang Penelitian, Pengembangan, dan Pembinaan Anggota (PAAA) HMI Kokom Walisongo 2022-2023. Mahasiswa Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang

Azka : Prolog

Previous article

Planet Nufo Buka Pendaftaran Siswa Baru SMP

Next article

You may also like

Comments

Ruang Diskusi

More in Dakwah