Kapan Aja Sih Kita Perlu Cuci Tangan? Yuk Cek Di Sini

Cuci tangan, meskipun terlihat enteng, namun tidak banyak diperhatikan oleh kebanyakan kita, ternyata manfaat cuci tangan sangat besar. Salah satunya mencegah atau menjauhkan kita dari berbagai penyakit, terutama penyakit menular, seperti diare, influenza dan lainnya.

Tak ayal jika mencuci tangan menjadi pilar utama mencegah infeksi dan berbagai penyakit tertentu karena tangan merupakan sumber penularan kuman, atau bakteri, bahkan virus secara langsung maupun tidak langsung.

Adapun cara mencuci tangan bisa dengan air yang bersih atau mengalir kemudian dibersihkan pakai sabun. Jika pada saat saat waktu cuci tangan, namun di sekitar kita tidak ada air bersih dan mengalir atau fasilitas cuci tangan, bisa pakai hand-sanitizer yang mengandung alkohol.

Kesadaran dan pengetahun tentang kapan kita harus mencuci tangan belum banyak dipraktekkan masyarakat. Artinya, masyarakat mencuci tangan ketika tangannya kotor. Padahal, tidak hanya ketika kotor saja kita dianjurkan untuk cuci tangan.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Lantas, kapan saja kita perlu cuci tangan? Dilansir dari @alodokter_id, berikut waktu-waktu atau momen yang tepat atau mengharuskan kita segera cuci tangan.

Pertama, setelah batuk atau bersin. Ketika kita batuk, lalu kita tutupi dengan tangan, maka otomatis kuman-kuman dari mulut kita akan berpindah ke tangan. Artinya, pada saat itu tangan kita mengandung kuman, yang jika dibiarkan akan menyebar ke orang lain tanpa kita sadari. Oleh sebab itu, setiapkali tangan kita sesudah digunakan untuk menutup mulut ketika batuk dan bersin, maka harus dicuci terlebih dahulu.

Terlebih bagi yang saat itu sedang dalam kondisi flu dan batuk. Sebab, enularan virus penyebab flu dan batuk bisa terjadi di mana saja, baik dari orang lain maupun diri sendiri.

Penyakit ini bisa menular dari percikan air liur saat pengidapnya flu atau batuk. Selain itu, virus penyebab flu dan batuk juga bisa masuk ke dalam tubuh saat anak memasukkan jari ke mulut, atau menyentuh mata, hidung, atau mulut setelah sebelumnya menyentuh benda yang sudah terkontaminasi virus (awalbros.com).

Jadi kebiasaan mencuci tangan dapat mencegah berbagai penyakit, flu dan batuk diantaranya. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk segera dipraktekkan dan jadikan mencuci tangan setelah batuk dan bersin sebagai kebiasaan yang menggembirakan!

Kedua, saat mendampingi orang sakit. Sebelum, saat dan setelah mendampingi orang saat, maka kita diharuskan untuk cuci tangan. Meskipun belum menjadi kebiasaan, bahkan seringkali tak diindahkan, namun cuci tangan ini harus mulai dipraktekkan. Tujuannya jelas, yaitu mengurangi resiki terkena penyakit, terutama yang diindap oleh pasien atau orang sakit yang kita dampingi.

Ketiga, sebelum dan sesudah makan. Waktu cuci tangan ketiga ini memang sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Meskipun demikian, perlu juga dikampanyekan kepada anak-anak kecil melalui pendampingan dan keteladanan.

Keempat, setelah habis dari toilet. Dilansir dari Kompas, hampir 60 persen masyarakat sama sekali tidak mencuci tangan setelah keluar dari kamar mandi. Sementara itu, dari 40 persen yang mencuci tangan, hanya 10-15 persen yang cuci tangan pakai sabun. Padahal cuci tangan setelah dari toilet, baik itu toilet pribadi atau toilet umum, sangat penting bagi kesehatan.

Toilet, apalagi toilet umum, merupakan salah satu tempat yang potensi terdapat banyak kumannya tinggi. Misalnya ketika Anda atau orang lain pengguna toilet sedang mengindap diare kemudian buang air besar di toilet. Selesai dari toilet Anda tidak cuci tangan lalu Anda bersalaman dengan orang lain, orang tua Anda misalnya, maka orang tersebut sangat berpotensi mengalami infeksi yang sama dengan Anda.

Yang mencengangkan, feses manusia (kotoran), yang di dalamnya bisa berisi satu triliunan kuman. Kuman kuman ini ada yang menyebabkan sesak pernapasan.

Kelima, setelah menyentuh binatang atau kotoran binatang. Binatang termasuk entitas yang rawan membawa bakteri, dan virus. Virus Corona misalnya, ditengarai sumbernya dari Kelelawar.

Bahkan fese hewan, oleh para ahli, ‘didaulat’ sebagai ladang kuman berbahaya seperti Salmonella, E. coli dan norovirus yang menyebabkan diare (hallosehat.com). Di sinilah, cuci tangan menemukan urgenitasnya.

Terakhir, setelah menggunakan fasilitas umum. Kita tidak mengetahui, bahkan juga tidak bisa memastikan bahwa pengguna fasilitas umum adalah mereka yang bebas dari bakteri atau penyakit menular. Maka, cara yang paling ampuh dan sederhana supaya kita terhindar dari berbagai penyakit, maka setelah menggunakan fasilitas umum, kita harus segera mencuci tangan sebelum berinteraksi dengan keluarga dan lainnya. [nJ].

banner 300x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *