Cinta: antara Cita dan Fakta

Setiap kali aku menangkap pandanganmu

Aku melihat cinta terpancar dari matamu

Namun, tatkala dalam tindakan, aku tidak melihat itu

Apakah ini yang dinamakan cinta dalam diam?

Bacaan Lainnya
banner 300x250

 

Suatu Malam aku bermimpi dipertemukan denganmu

Entah, apakah ini hanya sekedar bunga tidurku

Karena anganku yang seperti itu

Atau lewat mimpi itu Tuhan memberikan informasi tentang cinta yang kau pendam?

 

Aku tidak ingin terjebuk terlalu larut dengan spekulasi-spekulasiku

Karena itu, aku memutuskan untuk menjauh dan menghindar dari pandanganmu

Hingga kemudian aku melantuntan do’a: “Ya Allah, Sang Maha Pencipta Cinta, mohon ampuni aku

Sebab, sampai detik ini, aku masih menyimpan sebuah rasa cinta kepada salah satu hamba-Mu

 

Ya Allah, jika rasa cinta ini membuatku jauh dari-Mu, maka hilangkanlah dengan cepat.

Namun, jika memang rasa cinta ini membuatku mendekat kepada-Mu, maka izinkanlah aku untuk merawatnya.

Dan jika dialah yang Kau tetapkan sebagai jodohku untuk menemaniku berjuang, maka pertemukanlah kami di waktu yang tepat.

Kumohon pertemukan aku dengan sosok perempuan yang mau diajak berjuang dan mencintai-Mu di atas segalanya

Yang mencintaiku karena-Mu dan yang kucintai karena-Mu.”

 

Aku masih meyakini bahwa

Di balik laki-laki yang kuat,

ada perempuan hebat.

Begitupun sebaliknya

Di balik laki-laki yang payah,

ada perempuan lemah.

 

Oleh: Omansya Samawa, Pengharap Cinta Sang Ilahi

banner 300x250

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *