Sebelumnya, sempat santer diberitakan bahwa Alfin Lestaluhu menjadi salah satu korban gempa yang mengguncang Ambon pada 26 September lalu. Bek kanan yang membela sempat ikut berjuang Garuda bersama Bagas dkk di Kualifikasi Piala Asia itu kemudian dirawat di rumah sakit di Ambon.
Oleh PSSI, Alfin kemudian dibawa ke Jakarta untuk mendapat pengobatan yang lebih baik sejak awal Oktober. Namun karena kondisinya tak kunjung membaii, akhirnya pada Kamis malam (30/10), Alfin menghembuskan nafas terakhirnya.
Kabar duka ini disampaikan oleh media officer Timnas Indonesia, Bandung Saputra. “Innalilahi wainailahi rojiun. Telah berpulang ke Allah SWT sdr Alfi Lestaluhu, pemain timnas U-16,” tulisnya pada Kamis (31/10) malam lewat media sosial.
Di tempat berbeda, pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, mengaku sudah mendapat kabar langsung dari dokter tim. Ia mengaku sempat menjenguk Alfin sepekan sebelumnya. “Saya mendapatkan kabar langsung dari dokter tim. Kemudian saya hubungi orang tuanya, karena saya komunikasi terus dengan keluarganya,” kata Bima.
Kepergian Alfin merupakan sebuah pukulan bagi Timnas Indonesia U-16 Mengingat selama bermain di Timnas Indonesia U-16, Alfin sedianya tampil apik. Jebolan SKO Ragunan itu bahkan sempat mencetak satu gol ke gawang Filipina. Alfin juga merupakan seorang bek sayap yang lincah dan memiliki skill di atas rata-rata. Namun ternyata, Tuhan berkehendak lain.
Selamat Jalan, Alfin. Terima kasih atas perjuanganmu selama ini. Kami akan sangat merindukanmu. [ARH].